Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Jelang & Saat Malam Tahun Baru 2026

Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan langkah antisipatif berupa rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya dalam rangka menyambut malam pergantian tahun baru 2026. Pengaturan ini dilakukan untuk menjaga keselamatan, keteraturan, dan kelancaran arus kendaraan serta pejalan kaki pada perayaan malam Tahun Baru yang diperkirakan akan dipadati masyarakat.

Rekayasa lalin akan mulai diberlakukan pada Rabu, 31 Desember 2025, sejak sore hari hingga dini hari, tepatnya dari pukul 18.00 hingga 01.00 WIB. Kebijakan tersebut dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, yang bertujuan mendukung kegiatan perayaan resmi yang dilaksanakan di kawasan Monas, sekaligus memberikan pengalaman aman dan nyaman bagi warga.

Penutupan dan Pengalihan Arus Jalan

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa sejumlah ruas jalan strategis di sekitar Monas akan mengalami penutupan sementara serta pengalihan arus kendaraan untuk mendukung kelancaran kegiatan libur akhir tahun. Pengaturan ini bersifat situasional, menyesuaikan dinamika arus kendaraan di lapangan.

Berikut beberapa ruas yang akan terdampak:

• Simpang Jalan Budi Kemuliaan – Jalan Medan Merdeka Selatan;
• Jalan Kebon Sirih dari arah barat menuju timur yang ditutup di Simpang Agus Salim;
• Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Majapahit, dan Jalan Veteran III;
• Jalan Veteran II;
• Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara;
• Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan – Jalan MH. Ridwan Rais;
• Simpang Jalan Perwira – Jalan Lapangan Banteng Barat;
• Simpang Jalan Abdul Rahman Saleh – Jalan Kramat Kwitang.

Karena pengalihan arus tersebut, pengendara diimbau untuk memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, serta mengikuti petunjuk petugas yang berjaga di titik-titik strategis. Petugas Dishub dan aparat kepolisian pun akan ditempatkan untuk membantu kelancaran pengaturan ini.

Alternatif Rute yang Disarankan

Untuk mengurangi kepadatan di sekitar pusat perayaan, Dishub juga memberikan rekomendasi rute alternatif yang dapat dipilih oleh pengendara. Antaranya:

• Dari arah barat menuju timur (Tomang ke Pasar Senen): pengendara dapat mengambil jalur melalui Jalan Tomang Raya → Jalan Kyai Caringin → Jalan Balikpapan → Jalan Suryopranoto → Jalan Ir. Juanda → Jalan Pos → keluar menuju kawasan Dr. Sutomo dan seterusnya.
• Dari arah selatan (Cikini ke utara): rute melalui Jalan Menteng Raya → Jalan Arief Rahman Hakim → Tugu Tani → Jalan Medan Merdeka Timur → Jalan Perwira → Jalan Veteran dan seterusnya.
• Dari arah utara ke selatan: kendaraan dapat dialihkan lewat Jalan Dr. Sutomo → Jalan Gedung Kesenian → Jalan Lapangan Banteng Utara → Jalan Lapangan Banteng Barat → seterusnya.

Rute alternatif tersebut dirancang untuk membantu kendaraan menghindari titik-titik yang mengalami penutupan atau kepadatan tinggi, serta menjaga arus lalu lintas tetap lancar meski ada perayaan besar.

Jam Operasional & Aktivitas di Monas

Selain pengaturan lalu lintas, Monas juga menyesuaikan jam operasional loket dan sejumlah atraksi yang digelar pada malam tahun baru. Pengunjung yang ingin menikmati pemandangan kawasan Monas masih dapat datang sejak pagi hingga sore hari, dengan loket buka dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

Untuk menghibur masyarakat, ada pertunjukan wahan air mancur menari yang terbagi ke dalam tiga sesi:

• Sesi pertama: 19.30–20.00 WIB
• Sesi kedua: 20.30–21.00 WIB
• Sesi ketiga: 22.30–23.00 WIB

Selain itu, terdapat pertunjukan video mapping yang dapat dinikmati pengunjung di malam pergantian tahun, dengan sesi khusus yang dimulai sebelum dan setelah momen pergantian tahun.

Imbauan untuk Masyarakat

Dishub DKI Jakarta menegaskan pentingnya penggunaan transportasi umum, seperti TransJakarta, MRT, LRT, dan KRL Commuter Line, bagi masyarakat yang ingin menghadiri perayaan di kawasan Monas dan sekitarnya. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban kendaraan pribadi dan menekan tingkat kemacetan selama malam Tahun Baru.

Selain itu, warga juga diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal serta menyesuaikan jadwal agar terhindar dari lonjakan arus lalu lintas yang biasa terjadi pada malam pergantian tahun.