Aliansi Pertahanan: Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Demonstrasi Drone Gabungan TNI dan Yordania
AMMAN, 16 November 2025 — Presiden terpilih Prabowo Subianto melanjutkan diplomasi pertahanannya di Timur Tengah. Terbaru, Prabowo, yang saat ini berada di Yordania, bersama Raja Abdullah II menyaksikan demonstrasi kemampuan drone militer gabungan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Tentara Yordania. Pertemuan tingkat tinggi ini menegaskan penguatan aliansi strategis kedua negara di sektor teknologi pertahanan udara nirawak.
Demonstrasi drone tersebut diselenggarakan di [Sebutkan Lokasi yang Relevan, misal: pangkalan militer atau pusat pelatihan] di luar Amman. Acara ini menyoroti kapabilitas terbaru kedua negara dalam pengawasan, intelijen, dan potensi serangan menggunakan teknologi drone buatan dalam negeri maupun hasil kerja sama.
“Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Yordania telah berlangsung lama. Demonstrasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk modernisasi militer, khususnya di bidang Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang kini menjadi kunci dalam peperangan modern,” ujar [Sebutkan Inisial Pejabat Pertahanan/Juru Bicara yang Relevan].
Fokus pada Teknologi UAV
Yordania dikenal memiliki industri pertahanan yang maju di Timur Tengah, sementara Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo gencar mendorong kemandirian industri pertahanan (Indhan). Pengamatan demonstrasi ini mengindikasikan adanya beberapa agenda penting:
- Transfer Teknologi: Potensi Indonesia untuk mengakuisisi teknologi drone Yordania, atau sebaliknya, Yordania tertarik pada platform UAV yang dikembangkan oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI) atau BUMN Indhan lainnya.
- Latihan Gabungan: Demonstrasi ini dapat menjadi pendahuluan untuk latihan gabungan berskala besar di masa mendatang, meningkatkan interoperabilitas antara TNI dan Tentara Yordania.
Kedua pemimpin tersebut dilaporkan membahas secara mendalam efektivitas drone dalam lingkungan pertempuran modern, menyoroti pentingnya kecepatan respons dan kemampuan pengawasan jarak jauh.
Diplomasi Pertahanan yang Intensif
Kunjungan dan pertemuan Prabowo dengan Raja Abdullah II ini bukan hanya sekadar seremoni. Ini adalah bagian dari diplomasi pertahanan yang intensif dilakukan oleh Prabowo untuk memastikan modernisasi Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) TNI didukung oleh jaringan strategis global.
Yordania, sebagai negara kunci di kawasan Timur Tengah, menawarkan potensi kerja sama yang strategis, terutama dalam menghadapi tantangan keamanan yang dinamis. Dukungan politik dan militer dari Yordania juga memiliki nilai signifikan dalam kancah diplomasi internasional.
Sesi demonstrasi ini berakhir dengan komitmen bersama untuk melanjutkan dialog bilateral di sektor pertahanan, memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam industri pertahanan di Asia Tenggara dan mitra strategis di Timur Tengah.
Related KeywordsPrabowo Subianto, Raja Abdullah II, drone militer, TNI, Yordania, diplomasi pertahanan, UAV