Geger Pengacara Dikeroyok dan Ditembak di Tanah Abang
Jakarta Pusat – Seusai laporan yang diterima oleh kepolisian, seorang pengacara berinisial WA (34) menjadi korban pengeroyokan sekaligus penembakan di sebuah lahan kosong kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kejadian terjadi pada Selasa pagi dan masih dalam penyelidikan intensif oleh unit reskrim Polres Metro Jakarta Pusat.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan awal yang dirilis, peristiwa berlangsung sekitar pukul 07.28 WIB ketika tim Pamapta 1 bersama Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat menerima laporan tentang pengeroyokan dan penembakan terhadap korban WA. Korban mengalami tembakan di bagian punggung sebelah kanan atas dan langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.
Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lahan kosong tersebut. Hingga saat ini para pelaku pengeroyokan dan penembakan belum sepenuhnya teridentifikasi.
Motif Awal dan Barang Bukti
Penyidik mengungkap bahwa insiden ini dipicu oleh konflik antarkelompok yang terkait dengan sengketa lahan kosong di area Tanah Abang. Seorang pelaku penembakan sudah diidentifikasi sebagai satu orang, sementara pihak kepolisian terus memburu tersangka tersebut.
Dari lokasi kejadian, aparat mengamankan puluhan senjata tajam, sejumlah alat pukul, dan sebuah senapan angin sebagai bagian dari barang bukti.
Penanganan Korban
Korban WA dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani tindakan operasi pengangkatan proyektil yang tertanam di punggungnya. Sejumlah saksi – sekitar 40 orang – telah diperiksa dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat guna membantu penyelidikan lebih lanjut.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kapolres Metro Jakpus, Susatyo Purnomo Condro, menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan spekulasi terkait kejadian tersebut. Ia juga menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap peran masing-masing pihak.
Dampak dan Signifikansi
Kasus ini menunjukkan betapa sengketa lahan di wilayah perkotaan seperti Jakarta — khususnya area padat seperti Tanah Abang — dapat memicu tindak kekerasan yang ekstrem, mulai dari pengeroyokan hingga penembakan. Penanganan hukum yang cepat dan transparan menjadi penting demi menjaga rasa aman publik dan menegakkan supremasi hukum.
Langkah Selanjutnya
Polisi akan terus menggali data dari CCTV, mengidentifikasi semua pelaku, serta mengembangkan motif yang mendasari kejadian. Bila diperlukan, penyidik akan mengaitkannya dengan kemungkinan adanya unsur kriminalitas terselubung antar kelompok yang saling berseteru terkait objek lahan.
