NewsTrending

Palestina Sambut Pengakuan dari Inggris, Kanada, dan Australia

Respon Palestina

Pemerintah Palestina menyambut baik keputusan tiga negara Barat — Inggris, Kanada, dan Australia — yang secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara berdaulat. Pengakuan ini diumumkan hampir bersamaan pada akhir pekan, dan dinilai sebagai langkah bersejarah yang memperkuat posisi Palestina di panggung internasional.

“Ini adalah momen penting. Dukungan ini membuktikan bahwa perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan semakin mendapat legitimasi global,” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Palestina.


Tiga Sekutu Utama Israel Ambil Sikap

Keputusan ini mendapat sorotan luas karena ketiga negara tersebut dikenal sebagai sekutu dekat Israel. Inggris, Kanada, dan Australia sebelumnya kerap mendukung kebijakan Tel Aviv, baik di forum internasional maupun dalam hubungan bilateral.

Dengan langkah ini, peta diplomasi Timur Tengah dinilai mulai berubah. Pengakuan terhadap Palestina dianggap bisa mendorong negara-negara Barat lain untuk mengikuti jejak serupa.


Implikasi Diplomatik

Pengakuan Palestina sebagai negara penuh diperkirakan akan berdampak pada hubungan diplomatik global. Beberapa analis menilai langkah ini dapat memengaruhi dinamika di Dewan Keamanan PBB, sekaligus memberi tekanan baru terhadap Israel dalam upaya penyelesaian konflik.

Meski begitu, Israel diperkirakan tetap mendapat dukungan kuat dari Amerika Serikat, yang sejauh ini belum menunjukkan tanda akan mengubah sikapnya.


Posisi Indonesia

Indonesia menyambut pengakuan ini sebagai kemenangan moral bagi rakyat Palestina. Sebagai salah satu negara yang sejak awal konsisten mendukung kemerdekaan Palestina, Indonesia menilai momentum ini dapat memperkuat solidaritas internasional untuk mendorong solusi dua negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *