Prabowo Resmi Lantik Djamari Chaniago & Erick Thohir: Menko Polkam dan Menpora Baru
Jakarta, 17 September 2025 — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hari ini melantik dua menteri baru dalam Kabinet Merah Putih di Istana Negara. Pejabat baru tersebut adalah Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) dan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Pelantikan ini merupakan bagian dari reshuffle kabinet jilid kedua yang digelar oleh Presiden.
Latar Belakang Reshuffle
Pengumuman reshuffle untuk posisi Menko Polkam dan Menpora sebelumnya telah disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, pada 8 September 2025.
Posisi Menko Polkam sebelumnya dipegang oleh Budi Gunawan, yang digantikan setelah masa jabatannya diubah dalam reshuffle. Menhan Sjafrie Sjamsoeddin sebelumnya menjabat Menko Polkam ad interim sejak Budi Gunawan diberhentikan.
Sementara itu, jabatan Menpora sebelumnya dipercayakan kepada Dito Ariotedjo, yang juga digeser dalam perubahan kabinet kali ini.
Detil Pelantikan & Sumpah Jabatan
Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, siang hari, dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Pelantikan disertai pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemberhentian dan pengangkatan menteri dalam Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029.
Dalam suasana khidmat, Djamari Chaniago dan Erick Thohir masing-masing mengucapkan sumpah jabatan:
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.”
Acara pelantikan ditutup dengan penandatanganan berita acara dan pengumandangan lagu Indonesia Raya. Para menteri lain serta pejabat struktural hadir memberikan ucapan selamat.
Profil Singkat Dua Menteri Baru
Djamari Chaniago — Menko Polkam
- Djamari Chaniago adalah purnawirawan TNI AD dengan pengalaman panjang di bidang militer. Ia pernah menjabat Pangkostrad dan Kasum TNI.
- Sebagai Menko Polkam, ia mendapat tanggung jawab strategis untuk mengoordinasikan urusan politik, hukum, dan keamanan nasional. Posisi ini sangat penting di tengah dinamika regional dan nasional yang diwarnai tantangan keamanan, desentralisasi, dan stabilitas hukum.
Erick Thohir — Menpora
- Erick Thohir sebelumnya menjabat sebagai Menteri BUMN. Di posisi baru ini, ia dituntut untuk menyusun strategi kebijakan kepemudaan dan olahraga yang lebih produktif.
- Pengalaman manajerial Erick Thohir di sektor bisnis dan publik diharapkan mampu membawa pembaruan dalam pengelolaan olahraga dan program pemuda, terutama dalam peningkatan prestasi serta pemberdayaan pemuda di daerah.
Daftar Pejabat yang Dilantik
Selain dua posisi penting tersebut, Prabowo melantik total 11 pejabat baru dalam reshuffle hari ini. Berikut daftar nama dan jabatan yang resmi dilantik:
- Menko Polkam: Djamari Chaniago
- Menpora: Erick Thohir
- Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Afriansyah Noor
- Wakil Menteri Kehutanan: Rohmat Marzuki
- Ketua LKPP: Sarah Sadiqa
- Kepala Badan Komunikasi Pemerintah: Angga Raka Prabowo
- Wakil Kepala Badan Gizi Nasional: Sonny Sanjaya
- Wakil Menteri Koperasi: Farida Faricha
- Wakil Kepala BGN: Naniek S Dayang
- Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri: Ahmad Dofiri
- Kepala Staf Kepresidenan: Muhammad Qodari
Perombakan posisi ini dianggap sebagai bagian dari upaya penyesuaian kabinet agar lebih efektif menjawab tantangan pemerintah di bidang politik, hukum, keamanan, dan olahraga.
Implikasi dan Tantangan ke Depan
Pelantikan dua posisi penting ini memunculkan sejumlah tantangan dan harapan:
- Stabilitas Politik & Keamanan: Dengan Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam, perhatian publik akan tertuju pada bagaimana koordinasi antar lembaga keamanan dan hukum (TNI, Polri, Kejaksaan) dapat diperkuat untuk menangani isu keamanan dalam dan luar negeri.
- Komitmen terhadap Reformasi Hukum: Pekerjaan rumah besar untuk masalah penegakan hukum, transparansi, dan penguatan demokrasi. Peran Menko Polkam sangat krusial untuk menjaga keseimbangan antara kebijakan keamanan dan hak sipil.
- Pengembangan Pemuda dan Olahraga: Erick Thohir harus membangun visi yang tak hanya fokus pada prestasi internasional, tetapi juga akses ke fasilitas olahraga untuk pemuda di daerah, peningkatan partisipasi, serta pembinaan kepemudaan.
- Ekspektasi Publik tinggi: Setelah reshuffle, publik mengharapkan bahwa kabinet yang sudah diperbaharui dapat bergerak lebih cepat dan efektif dalam menyikapi isu-isu nasional seperti keamanan, pemberantasan korupsi, dan pembangunan pemuda.
Penutup
Pelantikan Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam dan Erick Thohir sebagai Menpora menandai babak baru dalam Kabinet Merah Putih. Dengan tanggung jawab besar di depan mata, kedua tokoh ini diharapkan mampu membawa perubahan nyata — bukan hanya dalam struktur kabinet, tetapi juga dalam implementasi kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
Kunci keberhasilan mereka akan tergantung pada sinergi antar lembaga pemerintah, mendengarkan aspirasi publik, dan mempertahankan integritas jabatan di tengah tekanan politik. Seiring roda pemerintahan berputar, mata rakyat akan terus tertuju pada kabinet baru ini.
