Warner Bros Kembali Hidupkan Dunia Mortal Kombat
Kilatnews.id — Setelah dua film sukses menghidupkan kembali saga pertarungan legendaris “Mortal Kombat,” Warner Bros kini tengah menyiapkan sekuel ketiga yang disebut-sebut akan lebih brutal dan intens dari dua pendahulunya.
Film ini dikonfirmasi masih berada dalam tahap pengembangan aktif, dengan sutradara Simon McQuoid kembali di kursi pengarah dan produser James Wan tetap terlibat melalui Atomic Monster.
Kabar ini pertama kali diungkap oleh Lewis Tan, pemeran utama film Mortal Kombat (2021), dalam wawancara dengan Collider.
“Kami sedang dalam tahap pengembangan. Naskahnya luar biasa, lebih gelap dan brutal. Kalau kamu pikir film pertama sudah sadis, tunggu sampai yang ini,” ujarnya.
Warner Bros sendiri belum mengumumkan tanggal rilis resmi, namun berbagai sumber menyebut film ini ditargetkan tayang pada akhir 2026 atau awal 2027, tergantung proses produksi dan jadwal studio.
Kembali ke Akar Brutal Mortal Kombat
Menurut laporan eksklusif Kompas.com yang mengutip pernyataan pihak Warner Bros, Mortal Kombat 3 akan menjadi film paling kelam dalam trilogi ini.
Jika film pertama lebih fokus pada pengenalan karakter dan film kedua (2024) memperluas dunia pertarungan antar-realm, maka film ketiga akan menampilkan puncak konflik antara Earthrealm dan Outworld.
Sutradara Simon McQuoid menyebut film ini akan lebih setia pada tone video game-nya, terutama dalam hal kekerasan dan detail koreografi pertarungan.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman yang benar-benar mencerminkan game-nya: cepat, keras, dan tanpa kompromi,” ujar McQuoid dalam sesi wawancara promosi di Los Angeles.
Menurut rumor dari The Hollywood Reporter, karakter ikonik seperti Johnny Cage, Kitana, dan Baraka akan kembali muncul, sementara karakter baru seperti Shinnok dan Tanya disebut bakal debut di film ketiga ini.
Lewis Tan dan Kembalinya Para Pejuang Earthrealm
Lewis Tan dikonfirmasi kembali sebagai Cole Young, protagonis orisinal dari seri film.
Selain itu, beberapa aktor utama dari dua film sebelumnya juga akan kembali, termasuk:
- Hiroyuki Sanada sebagai Scorpion,
- Joe Taslim sebagai Sub-Zero (versi Noob Saibot kali ini),
- Jessica McNamee sebagai Sonya Blade,
- Ludi Lin sebagai Liu Kang.
Joe Taslim, aktor asal Indonesia yang kembali mendapat sorotan global lewat perannya, bahkan menyebut film ketiga ini akan menjadi “film paling ambisius yang pernah dia bintangi.”
“Skalanya besar sekali. Adegan aksinya gila, dan efek visualnya jauh lebih matang,” ujar Joe dalam wawancara singkat dengan media Australia, dikutip Kompas.com.
Dunia yang Lebih Gelap dan Konflik yang Lebih Dalam
Selain intensitas aksi yang meningkat, film ini juga dikabarkan akan lebih menyoroti konflik batin para karakter.
Simon McQuoid menjelaskan bahwa Mortal Kombat 3 bukan sekadar pertarungan berdarah, tapi juga eksplorasi makna “kehormatan” dan “pengorbanan.”
“Setiap karakter akan menghadapi pilihan moral. Kami ingin memperlihatkan bahwa di balik darah dan api, ada sisi kemanusiaan yang membuat pertarungan itu bermakna,” kata McQuoid.
Penulis naskah Jeremy Slater, yang sebelumnya terlibat dalam Moon Knight (Marvel Studios), turut menyuntikkan kedalaman psikologis ke dalam cerita.
Hal ini membuat banyak pengamat film memperkirakan Mortal Kombat 3 akan menggabungkan narasi emosional dan kekerasan sinematik secara seimbang.
Kilas Balik: Kesuksesan Dua Film Sebelumnya
Film pertama Mortal Kombat (2021) berhasil meraup pendapatan global lebih dari US$84 juta, meski dirilis di tengah pandemi dan tayang bersamaan di HBO Max.
Sementara sekuelnya, Mortal Kombat II (2024), mendapat sambutan lebih hangat dan sukses menembus US$180 juta di box office dunia.
Kesuksesan itu memperkuat posisi franchise ini di jajaran film adaptasi game tersukses bersama Sonic the Hedgehog dan Detective Pikachu.
Warner Bros melihat momentum tersebut sebagai peluang untuk membangun waralaba sinematik “Mortal Kombat Universe”, yang mencakup spin-off karakter seperti Sub-Zero Origins dan The Rise of Scorpion.
Prediksi Fans: Siapkah Mortal Kombat 3 Jadi R-Rated Ekstrem?
Para penggemar di Reddit dan X (Twitter) ramai berspekulasi bahwa film ini akan mendapatkan rating R ekstrem, bahkan melebihi dua film sebelumnya.
Adegan “fatality” khas game-nya disebut akan dibuat dengan efek prostetik nyata dan CGI minim untuk menjaga nuansa realistis.
Warner Bros belum memberikan konfirmasi soal batas rating, tapi produser James Wan memberi sinyal kuat:
“Mortal Kombat selalu tentang batas antara seni dan brutalitas — kami akan mendorong batas itu sejauh mungkin.”
Penutup: Harapan Tinggi dari Para Penggemar
Dengan sutradara, penulis, dan pemeran utama yang masih solid, Mortal Kombat 3 diprediksi menjadi puncak trilogi paling brutal sekaligus emosional.
Film ini bukan hanya kelanjutan cerita, tapi juga bukti bahwa adaptasi game bisa berkembang jadi karya sinematik penuh makna.
Dan bagi para penggemar, hanya satu pesan yang tersisa —
“Get ready… Finish Him!”