HiburanNewsOlahraga

Rahang Hancur, Dompet Makmur: Jake Paul Pamer Tumpukan Uang Rp 1,5 Triliun di Jet Pribadi

LOS ANGELES, kilatnews.id – Siapa bilang babak belur itu menyedihkan? Bagi Jake Paul, YouTuber yang banting setir menjadi petinju profesional, wajah lebam dan rahang cedera hanyalah “modal kecil” untuk mendapatkan keuntungan raksasa.

Baru-baru ini, jagat media sosial kembali dibuat heboh oleh tingkah polah pria berjuluk The Problem Child ini. Lewat unggahan terbarunya, Jake Paul memamerkan gaya hidup ultra-mewah di dalam jet pribadi, lengkap dengan tumpukan uang tunai yang jumlahnya bikin geleng-geleng kepala, sesaat setelah melakoni laga tinju yang brutal.

Flexing di Atas Awan

Dalam video yang viral tersebut, Jake terlihat santai duduk di kursi kulit pesawat jet mewahnya. Di hadapannya, terhampar tumpukan uang dolar yang diklaim sebagai bonus dan bayaran dari pertarungan terakhirnya.

Tak tanggung-tanggung, angka yang disebut-sebut mencapai kisaran Rp 1,5 triliun (jika dikonversi dari Dolar AS). Pemandangan ini sangat kontras dengan kondisi fisiknya. Jake mengakui bahwa rahangnya terasa “hancur” akibat hantaman lawan di atas ring. Namun, rasa sakit itu seolah sirna seketika saat melihat saldo rekening dan tumpukan uang fisik di depannya.

“Rahangku mungkin geser, tapi dompetku makin tebal,” kira-kira begitulah narasi yang tersirat dari aksi pamernya.

Bisnis Rasa Darah

Aksi Jake Paul ini kembali menegaskan bahwa tinju modern bukan lagi sekadar soal sabuk juara atau teknik bertarung. Ini adalah bisnis hiburan (showbiz). Jake Paul, dengan segala kontroversinya, paham betul cara menjual pertarungan.

Cedera fisik seperti rahang retak atau wajah bengkak dianggap sebagai risiko kerja yang sepadan. Bayangkan saja, untuk satu malam di mana ia harus menahan pukulan, ia bisa membawa pulang pendapatan yang mungkin butuh seumur hidup bagi atlet cabang lain untuk mengumpulkannya.

Reaksi Netizen: Antara Iri dan Nyinyir

Unggahan ini tentu saja memancing ribuan komentar. Ada yang mencibirnya sebagai orang kaya baru yang norak (arrogant), namun tak sedikit pula yang mengakui kejeniusan marketing Jake Paul.

“Dia tahu cara membuat orang membencinya, dan dia mengubah kebencian itu menjadi uang,” tulis salah satu netizen.

Bagi Jake Paul, kritik hanyalah angin lalu. Selama tiket terjual habis, pay-per-view meledak, dan sponsor mengalir, rahang yang sakit bisa diobati dengan dokter terbaik—atau cukup dikompres dengan tumpukan uang dolar.

Related Keywords: jake paul vs mike tyson, gaji petinju dunia, kekayaan jake paul, the problem child, berita sportainment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *