GoTo: Kami Dihubungi Kantor Wapres untuk Hadirkan Perwakilan Ojol
Jakarta, 2 September 2025 — GoTo dihubungi Kantor Wapres untuk hadirkan perwakilan ojol dalam dialog bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Perusahaan menegaskan undangan itu dikirim ke seluruh aplikator untuk mengajak mitra pengemudi menyampaikan aspirasi secara langsung, sementara isu representasi peserta yang sempat ramai di publik turut dijelaskan.
GoTo Dihubungi Kantor Wapres untuk Hadirkan Perwakilan Ojol
Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menyebut undangan datang dari Kantor Wakil Presiden pada akhir pekan. Tujuannya, menghadirkan perwakilan mitra dari beragam platform agar pemerintah mendengar langsung harapan dan kondisi di lapangan. GoTo menyatakan menyambut baik setiap forum resmi karena memudahkan verifikasi bahwa peserta benar pengemudi aktif dan terlibat dalam komunitas.
Latar Pertemuan: Menjembatani Aspirasi Mitra
Dialog di Istana diposisikan sebagai ruang dengar antara pembuat kebijakan dan pengemudi. Dalam beberapa hari terakhir, isu seputar kesejahteraan, keselamatan kerja, hingga dukungan bagi keluarga rekan yang menjadi korban insiden di jalan—terutama yang menyita perhatian publik—mengemuka di ruang digital. Forum dengan Wapres dimaksudkan mengalirkan masukan langsung dari pengemudi, alih-alih hanya beredar sebagai tagar atau potongan video di media sosial.
Siapa Perwakilan yang Hadir?
GoTo menegaskan bahwa salah satu peserta yang viral, Mohamad Rahman Tohir atau Cang Rahman, merupakan mitra aktif Gojek sejak 2015. Penegasan ini ditujukan untuk meredakan polemik representasi dan memastikan publik bahwa peserta dialog bukan figur yang “diangkat mendadak” tanpa rekam jejak komunitas. Perusahaan juga menyatakan bahwa pandangan yang disampaikan merupakan suara pribadi para mitra, bukan naskah perusahaan.
“Kami dihubungi Kantor Wapres untuk menghadirkan perwakilan mitra ojol,” kata Ade Mulya, menambahkan bahwa ruang dialog resmi memudahkan verifikasi status peserta.
Topik yang Disorot: Dukungan, Solidaritas, dan Stabilitas
Menurut GoTo, aspirasi yang mengemuka meliputi dukungan bagi keluarga rekan yang berpulang, penguatan solidaritas antarsesama pengemudi, serta harapan agar situasi tetap aman dan kondusif. Di tengah daya jelajah ojol yang tinggi di perkotaan, stabilitas kondisi lapangan berpengaruh langsung pada jam kerja, pendapatan, dan risiko keselamatan pengemudi. Karena itu, mitra mendorong solusi yang praktis: kejelasan perlindungan, kanal aduan yang responsif, dan komunikasi kebijakan yang mudah dipahami.
Kenapa Dialog Resmi Penting?
Pertemuan formal memberi tiga efek. Pertama, traceability: pemerintah dan aplikator bisa menelusuri siapa yang bicara dan bagaimana rekam jejaknya di komunitas. Kedua, policy input: masukan pengemudi tercatat dan bisa diolah menjadi rekomendasi kebijakan (misalnya keselamatan, skema insentif, atau daya beli). Ketiga, de-escalation: kanal dialog yang jelas membantu meredakan ketegangan wacana di media sosial yang kerap terpolarisasi.
Isu Representasi: Menjaga Kredibilitas Aspirasi
Perdebatan publik kerap berputar pada “siapa berhak mewakili”. Di industri platform, ekosistem mitra majemuk: ada yang tergabung dalam komunitas besar, ada pula yang independen. Karena itu, undangan lintas aplikator dari Kantor Wapres dinilai sebagai baseline agar suara yang hadir berimbang. Verifikasi status mitra, lama kemitraan, dan keterlibatan komunitas menjadi parameter yang ikut dijaga agar aspirasi tidak dipertanyakan legitimasi sosialnya.
Dampak ke Industri: Peta Jalan yang Ditunggu
Jika forum semacam ini berlanjut, pelaku industri menanti peta jalan yang konkret: road safety yang lebih operasional, kepastian kanal dukungan bila terjadi insiden (mulai medis hingga bantuan darurat), dan dialog berkala tentang struktur biaya (bahan bakar, perawatan kendaraan) terhadap pendapatan bersih. Dengan rujukan kebijakan yang lebih jelas, perusahaan dapat menyesuaikan fitur dan program, sementara pengemudi memperoleh kepastian arah.
Komunikasi Publik: Mencegah Salah Paham
Dalam ekosistem yang sensitif, narasi potongan mudah memicu salah paham. Karena itu, GoTo menekankan bahwa pernyataan yang disampaikan di forum adalah suara pengemudi sendiri, bukan dikendalikan perusahaan. Transparansi ini penting agar publik menangkap substansi: dukungan kepada keluarga rekan, solidaritas sesama mitra, dan keinginan menjaga keamanan bersama, bukan sekadar adu klaim di linimasa.
Langkah Lanjutan: Menjaga Kanal Dialog Terbuka
Pascapertemuan, pihak aplikator dan pemerintah didorong menjadwalkan tindak lanjut: menginventarisasi isu prioritas, menunjuk kontak titik (fokal poin) untuk masing-masing klaster persoalan, dan menyiapkan progress update berkala. Dengan begitu, masukan pengemudi bisa dipantau hasilnya—apakah berubah menjadi program, regulasi turunan, atau perbaikan prosedur operasional.
Rangkuman Poin Penting
- GoTo dihubungi Kantor Wapres untuk hadirkan perwakilan ojol dalam dialog dengan Wapres Gibran.
- Isu yang dibawa mitra meliputi dukungan bagi keluarga rekan, solidaritas, dan harapan atas situasi yang aman dan damai.
- GoTo menegaskan salah satu peserta yang viral adalah mitra aktif sejak 2015; forum resmi memudahkan verifikasi status peserta.
- Industri menanti peta jalan konkret: keselamatan, kanal dukungan insiden, dan dialog berkala soal struktur biaya–pendapatan.
- Kanal dialog yang rapi membantu mencegah misinformasi dan menjaga kredibilitas aspirasi.
