Anak PAUD Terluka Saat Prakarya di Kelas, Begini Kronologinya
Sebuah insiden mengejutkan terjadi di salah satu PAUD di Bali, ketika seorang anak laki-laki mengalami luka di bagian sensitif tubuhnya akibat tergunting saat kegiatan prakarya. Peristiwa ini memicu perhatian luas dari orang tua, pihak sekolah, hingga dinas pendidikan setempat.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden bermula saat anak-anak sedang mengikuti kegiatan prakarya di dalam kelas. Setiap siswa diberikan gunting untuk memotong kertas. Namun, dalam proses itu, seorang teman secara tidak sengaja mengarahkan gunting hingga melukai temannya.
Guru yang mendampingi langsung menghentikan kegiatan, memberikan pertolongan pertama, dan membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat.
Kondisi Korban
Korban dilaporkan mengalami luka pada bagian vital tubuhnya. Dokter yang menangani memastikan luka tersebut memerlukan perawatan serius, namun saat ini kondisi anak sudah stabil. Orang tua korban telah mendampingi secara langsung sejak awal kejadian.
Respons Sekolah dan Pemerintah
Pihak sekolah menyatakan penyesalan mendalam atas peristiwa ini dan berjanji meningkatkan pengawasan dalam setiap kegiatan prakarya. Dinas Pendidikan Bali juga turun tangan melakukan evaluasi.
“Kami akan memperketat prosedur keamanan di sekolah, khususnya penggunaan alat tajam dalam kegiatan belajar,” ujar perwakilan dinas.
Reaksi Masyarakat
Banyak orang tua mengaku khawatir dan menuntut sekolah lebih selektif dalam memberikan fasilitas prakarya bagi anak usia dini. Menurut mereka, penggunaan alat seperti gunting seharusnya diawasi lebih ketat atau diganti dengan bahan yang lebih aman.
Internal Link: Kasus Pendidikan & Anak
Ikuti perkembangan berita pendidikan dan peristiwa terkait anak hanya di kilatnews.id.
Penutup: Evaluasi Keselamatan di PAUD
Kasus anak PAUD terluka saat prakarya menjadi peringatan penting tentang keselamatan anak di sekolah. Pihak sekolah dan guru diharapkan lebih berhati-hati, sementara orang tua juga berperan aktif memastikan lingkungan belajar anak selalu aman.
Kejadian ini diharapkan jadi evaluasi bersama agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
Ikuti berita pendidikan dan keselamatan anak hanya di kilatnews.id.