Inisiatif Damai: Kamboja Upayakan Dialog Militer dengan Thailand di Malaysia, Cegah Perang Terbuka
PHNOM PENH/KUALA LUMPUR, kilatnews.id – Di tengah situasi yang masih memanas di garis perbatasan, Pemerintah Kamboja mengambil langkah diplomatik yang signifikan. Otoritas di Phnom Penh dilaporkan tengah mengupayakan pertemuan tingkat tinggi antar-pejabat militer dengan pihak Thailand. Menariknya, pertemuan krusial ini direncanakan tidak digelar di kedua negara yang bertikai, melainkan di tanah netral, yakni Malaysia.
Langkah ini dilihat sebagai upaya serius Kamboja untuk membuka “katup pengaman” guna mencegah gesekan senjata di lapangan berubah menjadi konflik terbuka yang tak terkendali. Pemilihan Malaysia sebagai tuan rumah dinilai strategis mengingat posisi Malaysia yang juga merupakan sesama anggota ASEAN dan memiliki rekam jejak baik dalam memfasilitasi dialog perdamaian di kawasan.
Membuka Saluran Komunikasi Militer
Sumber pertahanan menyebutkan bahwa fokus utama dari inisiatif ini adalah membuka kembali saluran komunikasi langsung (hotline) antara komandan lapangan dan petinggi militer kedua negara. Selama beberapa pekan terakhir, komunikasi sempat terputus akibat tingginya rasa saling curiga.
“Dialog militer adalah kunci. Jika tentara saling bicara di meja perundingan, risiko salah tembak di perbatasan bisa diminimalisir secara drastis,” ujar seorang pengamat keamanan regional.
Agenda pertemuan di Malaysia ini diharapkan akan membahas teknis operasional di lapangan, seperti penentuan zona penyangga (buffer zone), mekanisme patroli, dan protokol penanganan insiden tak terduga.
Peran Malaysia dan Solidaritas ASEAN
Ketersediaan Malaysia untuk menjadi tuan rumah pertemuan ini disambut positif. Hal ini menunjukkan soliditas ASEAN yang tidak ingin melihat anggotanya saling serang. Malaysia diharapkan dapat berperan sebagai fasilitator yang fair dan konstruktif, membantu mencairkan ketegangan antara delegasi Bangkok dan Phnom Penh.
Jika pertemuan di Malaysia ini terealisasi dan berjalan mulus, ini akan menjadi pondasi kuat bagi perundingan politik selanjutnya di tingkat kepala pemerintahan. Publik kini berharap niat baik Kamboja ini disambut positif oleh militer Thailand demi terciptanya kedamaian di kawasan Indochina.
Related Keywords: pertemuan militer asean, peran malaysia sebagai mediator, sengketa preah vihear terkini, hun manet, de-eskalasi konflik.
