PERSIB Tutup 25% Kapasitas Stadion GBLA Jelang Laga Kontra Bangkok United
Bandung — PERSIB resmi menutup 25% kapasitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk laga melawan Bangkok United dalam matchday ke-6 AFC Champions League Two 2025/26. Kebijakan ini berlaku menyusul sanksi dari AFC akibat pelanggaran pada dua laga kandang sebelumnya melawan Selangor FC pada 23 Oktober 2025.
Daerah Tribun yang Ditutup
Menurut pernyataan resmi dari pihak klub, sektor tribun yang akan ditutup mencakup: Gate H (Tribun Selatan), Gate A, B, C, V, W, X (Barat Atas), serta Gate Q (Utara Atas).
Penutupan ini merupakan bentuk komitmen klub untuk mematuhi regulasi keamanan dan penyelenggaraan pertandingan internasional.
Imbauan untuk Suporter: Tertib dan Hadir Lebih Awal
Pihak PERSIB mengimbau para suporter — fans yang dikenal sebagai Bobotoh — untuk menghormati area yang ditutup dan tidak mencoba memasuki sektor terlarang.
Untuk meminimalisir kemacetan dan antrean panjang, Bobotoh juga dianjurkan datang lebih awal ke stadion. Klub menyarankan penggunaan kantong parkir resmi atau transportasi umum/online agar akses ke stadion lebih tertib dan aman.
Makna Laga: Penting untuk PERSIB di Kancah Asia
Pertandingan melawan Bangkok United diyakini menjadi laga sangat penting bagi PERSIB. Selain untuk ambil poin vital, laga ini menjadi ajang menunjukkan dukungan Bobotoh di level Asia.
Manajemen klub berharap meskipun kapasitas dibatasi, suasana GBLA tetap bisa memberikan energi positif untuk tim. Penerapan disiplin dan kepatuhan terhadap aturan dianggap penting agar citra klub tetap terjaga.
Pesan dari Klub: Disiplin & Kenyamanan Bersama
Menurut pihak klub, keputusan menutup sebagian tribune bukan semata karena sanksi — tetapi bagian dari tanggung jawab menjaga keamanan, kenyamanan, dan standar penyelenggaraan pertandingan.
Melalui kampanye #JagaGBLAJagaBandungJagaPERSIB, PERSIB mengajak seluruh suporter untuk menjaga stadion sebagai ruang bersama, dengan saling menghormati dan disiplin selama laga berlangsung.
Kesimpulan
Kebijakan penutupan 25% kapasitas GBLA oleh PERSIB — menyusul sanksi AFC — menjadi ujian bagi bobotoh dan seluruh elemen pendukung. Meskipun kapasitas berkurang, klub menekankan pentingnya tertib, kedisiplinan, dan komitmen bersama untuk menjaga kenyamanan dan reputasi di ajang internasional.
Semoga pertandingan tetap berlangsung lancar dan atmosfer Bobotoh tetap semarak, dengan tetap menghormati aturan yang berlaku.

