Burgo Indonesia Usung “Indonesia Fashion Freedom”: Menang di Lokal, Bersinar di Global
Jakarta, 8 September 2025 – Istituto di Moda Burgo Indonesia merayakan ulang tahun ke-14 dengan semangat khas untuk memberdayakan industri mode lokal lewat kampanye Indonesia Fashion Freedom: Win Local, Shine Global. Founder sekaligus Direktur Utama Burgo Indonesia, Jenny Yohana Kansil, menyampaikan visi tersebut sebagai panggilan strategis untuk menguatkan identitas fesyen Indonesia di panggung global.
Tulisan di Panggung Global Dari Jakarta
“Indonesia butuh lembaga seperti ini,” ujar Jenny Yohana Kansil mengawali sambutannya dalam konferensi pers di The Plaza Office Tower, Kamis (21/8). ia menegaskan bahwa bicara soal fesyen tidak sekadar pendidikan desain, melainkan soal kekuatan identitas dan kebanggaan bangsa. Melalui kampanye 14 tahun, Burgo Indonesia ingin menunjukkan bahwa desainer lokal mampu bersaing di pasar global tanpa kehilangan akar budaya.
Tantangan Pasar Domestik: Dominasi Merek Asing
Dalam pertemuan serupa, Jenny menyoroti bahwa di daerah wisata utama seperti Bali, merek fesyen asing masih mendominasi etalase. Ia menegaskan bahwa penguatan label lokal penting agar perancang Indonesia bisa “menang di pasar sendiri” terlebih dahulu, sebelum menjajal panggung internasional.
Sinergi Kurikulum Indonesia–Italia
Keunggulan Burgo terletak pada kurikulum yang terintegrasi dengan jaringan pendidikan mode kelas dunia, khususnya Burgo Milan. Jenny menjelaskan bahwa para pengajar berpengalaman, termasuk Profesor Biagio Belsito—mantan Art Director Dolce & Gabbana—telah memastikan kualitas pendidikan di Indonesia setara dengan standar global. Bukan sekadar keterampilan, mereka juga menanamkan etika kerja dan kedisiplinan profesional pada siswanya.
Panggung Perdana Desainer Muda Indonesia
Sebagai refleksi komitmen pada visi Indonesia Fashion Freedom, Burgo menghadirkan 10 desainer muda dalam gelaran Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) pada 10 September mendatang. Alumni seperti Raegita Zoro menjadi pembuka, membawa karya menggabungkan identitas nasional dengan pemikiran modern yang bisa bersinar di mana saja.
Jenny berharap desainer muda tersebut bisa menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya dan mendorong lebih banyak label lokal muncul ke permukaan.
“Viaggio Nella Moda”: Langkah Lintas Budaya
Selain kampanye utama, Burgo juga menggelar Viaggio Nella Moda – A Journey Through Fashion, yang digelar pula sebagai peneguhan perjalanan budaya Italia–Indonesia dalam dunia mode. Pengalaman eksklusif ini mempertemukan heritage kain Nusantara dengan teknik haute couture ala Milan, dipandu langsung oleh Profesor Belsito.
Esensi Lokal dan Global dalam Pembelajaran
Secara filosofis, pendekatan pendidikan Burgo menggabungkan “jiwa Nusantara” dengan “disiplin Italia”. Lewat sistem one-on-one learning, setiap siswa mendapatkan pendampingan intensif sesuai potensi masing-masing. Metode ini diyakini mampu membentuk desainer yang kreatif sekaligus profesional.
Konteks Fashion Indonesia: Potensi Besar, Tantangan Disiplin
Dalam penjelasannya kepada SindoNews, Jenny menekankan bahwa ide kreatif memang melimpah di Indonesia. Namun tantangan sebenarnya adalah menjaga kualitas, konsistensi, dan etos kerja. “Saat urang kita bangga mengenakan karya desainer lokal, itu bukan hanya soal berpakaian, melainkan mempertahankan identitas budaya,” ujarnya.
Sinergi Pendidikan dan Ekosistem Fashion
Memasuki usia ke-14, Burgo mempersiapkan langkah baru: memperluas jaringan dengan menggandeng mitra strategis serta membuka lisensi di kota lain. Tujuannya adalah menjangkau lebih banyak talenta Indonesia dan menyediakan akses pendidikan mode kelas dunia secara inklusif.
Kepedulian ini bukan sekadar retorika—hasil nyata sudah terlihat lewat kesuksesan alumni Burgo di ranah lokal, label internasional, hingga pentas mode global.
Ringkasan
Elemen | Konten |
---|---|
Judul Artikel | Burgo Indonesia Rayakan 14 Tahun dengan Kampanye Indonesia Fashion Freedom |
Paragraf Pembuka | Istituto di Moda Burgo Indonesia memperingati ulang tahun ke-14 dengan kampanye “Win Local, Shine Global” guna memberdayakan talenta fesyen lokal. |
Poin Utama | 1. Visibilitas label lokal di pasar domestik vs asing. 2. Sinergi kurikulum antara Indonesia dan Italia. 3. Pelibatan desainer muda dalam PIFW. 4. Perayaan lintas budaya dan metode pembelajaran intensif. 5. Rencana ekspansi dan inklusi pendidikan mode. |
Call to Action | “Ikuti perjalanan Burgo dalam mencetak desainer lokal yang mendunia. Dukung gerakan Indonesia Fashion Freedom sekarang.” |
Melalui kampanye Indonesia Fashion Freedom, Burgo Indonesia tidak hanya merayakan umur 14 tahun, tetapi juga memperteguh misinya: memperkuat industri mode lokal dan membuktikan bahwa talenta Indonesia bisa tampil bangga dan bersinar di kancah global. Dengan pendekatan pendidikan yang terstruktur, penuh disiplin, dan berpadu dengan kekayaan budaya, perjalanan mereka adalah inspirasi industri kreatif Indonesia ke depan.
