Bencana AlamNews

Gempa Dahsyat Guncang Filipina, 69 Orang Tewas

Manila — Filipina kembali diguncang gempa bumi dahsyat yang menewaskan sedikitnya 69 orang dan melukai ratusan lainnya. Pemerintah Filipina menetapkan status calamity di beberapa provinsi terdampak, dengan ribuan warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.


Kronologi Gempa

Menurut keterangan lembaga seismologi Filipina, gempa berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang wilayah selatan pada Senin pagi. Pusat gempa berada di kedalaman dangkal sekitar 30 km, sehingga getarannya terasa kuat di banyak kota besar, termasuk Davao dan Cagayan de Oro.

Getaran kuat membuat gedung-gedung berlantai tinggi bergoyang, jalanan retak, serta sejumlah jembatan runtuh. Listrik padam di beberapa daerah, memperparah situasi darurat.


Korban Jiwa dan Kerusakan

Badan penanggulangan bencana Filipina (NDRRMC) melaporkan sedikitnya 69 orang meninggal dunia, sebagian besar akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Lebih dari 300 orang dilaporkan mengalami luka berat maupun ringan.

Sejumlah rumah sakit penuh dengan korban, sementara fasilitas medis darurat didirikan di lapangan terbuka. Banyak warga kehilangan rumah akibat longsor maupun runtuhnya bangunan.


Status Calamity

Presiden Filipina segera mengumumkan status state of calamity di daerah terdampak untuk mempercepat penyaluran bantuan. Status ini memungkinkan pemerintah menggunakan anggaran darurat, memberikan bantuan logistik, serta memobilisasi aparat militer untuk mendukung evakuasi.


Respons Pemerintah dan Bantuan Internasional

Tim penyelamat, polisi, dan militer dikerahkan untuk mencari korban yang masih tertimbun reruntuhan. Anjing pelacak dan alat berat digunakan dalam operasi pencarian.

Negara-negara tetangga, termasuk Indonesia, Jepang, dan Amerika Serikat, telah menyatakan siap memberikan bantuan berupa logistik, tenaga medis, hingga tim SAR.


Trauma Warga

Di pusat-pusat pengungsian, ribuan warga masih diliputi ketakutan akibat gempa susulan yang terus terjadi. Seorang ibu di Davao menceritakan bagaimana ia berlari sambil menggendong anaknya keluar rumah saat dinding mulai retak. “Saya hanya bisa berdoa agar kami selamat,” katanya.


Catatan Seismologi

Filipina memang terletak di Cincin Api Pasifik, wilayah dengan aktivitas seismik tinggi. Negara ini kerap dilanda gempa besar dan letusan gunung berapi. Para ahli memperingatkan potensi gempa susulan masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.


Kesimpulan

Tragedi gempa yang menewaskan 69 orang ini menjadi pengingat rapuhnya infrastruktur di wilayah rawan bencana. Penetapan status calamity diharapkan mempercepat pemulihan, tetapi tantangan terbesar tetap pada penyelamatan korban dan pemulihan kehidupan warga terdampak.

map

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *