Korban Dugaan Keracunan Makanan di Cipongkor Bertambah Jadi 369 Orang
Kilatnews.id – Jumlah korban dugaan keracunan makanan di Desa Ciburuy, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, kembali bertambah. Hingga Selasa malam, tercatat 369 orang mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi hidangan pada sebuah acara.
Kapolsek Cipongkor AKP Asep Nugraha menjelaskan bahwa para korban rata-rata mengeluhkan mual, muntah, dan diare. Sebagian dirawat di puskesmas terdekat, sementara kasus yang lebih serius dirujuk ke rumah sakit.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini bermula setelah masyarakat menghadiri sebuah hajatan di desa setempat. Tidak lama setelah acara selesai, puluhan warga mulai jatuh sakit dengan gejala serupa. Jumlah korban terus bertambah hingga ratusan orang.
Pemerintah desa bersama petugas kepolisian langsung berkoordinasi dengan tim kesehatan untuk menangani para korban.
Penanganan Aparat dan Tim Medis
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi. Sampel makanan dan minuman yang disajikan dalam acara tersebut juga sudah diambil untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium.
Sementara itu, tenaga medis dan relawan terus dikerahkan untuk membantu penanganan korban. Ruang perawatan darurat sementara juga didirikan guna mengantisipasi lonjakan pasien.
Respons Pemerintah Daerah
Bupati Bandung Barat menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini dan meminta masyarakat tetap tenang. Pemerintah daerah berjanji memberikan pendampingan medis dan memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan yang layak.
Kesimpulan
Kasus dugaan keracunan massal di Cipongkor menunjukkan pentingnya pengawasan makanan dalam acara besar yang melibatkan banyak orang. Hingga kini, jumlah korban tercatat mencapai 369 orang, dan investigasi penyebab utama masih berlangsung.