TOGA Archives Tampil Memukau di London Fashion Week dengan Koleksi S/S 2026 yang “Playful”
LONDON, 2025 — Label mode asal Jepang TOGA Archives kembali membuktikan kelasnya pada panggung London Fashion Week, memperkenalkan koleksi Spring/Summer 2026 dengan tema “ORDINARINESS, MEDIOCRITY, VERSATILITY”. Koleksi ini membalikkan gagasan tentang pakaian sehari-hari menjadi sebuah ekspresi mode yang fleksibel, penuh kejutan, dan bernuansa “playful” tanpa kehilangan keanggunannya.
Kreasi ini dirancang oleh Yasuko Furuta, sosok di balik visi TOGA yang selama ini dikenal menyuguhkan interpretasi segar terhadap pakaian esensial.
Daripada mengejar flamboyansi ekstrem, Furuta ingin mengeksplorasi ide bahwa pakaian sehari-hari — saat dirancang dengan detail — bisa tampil berbeda, tak terduga, dan tetap elegan. Warna cerah, motif bunga, lipatan, drapery, potongan asimetris, dan elemen lipat tersembunyi menjadi sebagian strategi kreasi untuk memberi karakter pada koleksi ini.
Sorotan Koleksi TOGA S/S 2026
Dalam koleksi ini, TOGA menampilkan sekitar sepuluh busana unggulan yang menjadi sorotan publik dan media fesyen:
Motif bunga & warna ceria
Meskipun koleksi pria, ada keberanian memakai motif bunga dan palet warna cerah sebagai aksen menarik dan menyegarkan.
Konstruksi lipatan & draping halus
Teknik jahit lipat, drapery lembut, dan potongan asimetris memberi nuansa organik dan gerak dalam pakaian.
Fleksibilitas dalam berpakaian
Beberapa potongan terlihat sederhana dari jauh, tapi mampu diubah — misalnya bagian lengan digulung atau elemen kain tambahan yang bisa dilipat — sehingga ragam tampilan bisa dihasilkan dari satu busana.
Variasi aksesori & layering
Ikat pinggang bertumpuk, kontras motif tersembunyi, serta teknik layering menjadi cara TOGA memperkaya visual tanpa membuat tampilan berlebihan.
Kolaborasi kreatif
TOGA menghadirkan elemen kolaborasi dengan NTS Radio lewat kaus sepak bola yang dipadukan motif bunga khas TOGA — menggabungkan elemen sport dan estetika.
Furuta menekankan bahwa koleksi ini bukan sekadar menampilkan pakaian “ceria saja,” melainkan menginventarisasi ulang pakaian dasar melalui detail yang terukur — agar tetap relevan, fungsional, dan mengundang rasa ingin tahu.
Respon dan Signifikansi di Dunia Mode
Penampilan TOGA di London ini mendapat perhatian karena cara mereka menyusupkan eksperimental tanpa melukai kenyamanan atau nilai pakai. Banyak komentator fesyen menyebut koleksi ini sebagai “pakaian sehari-hari yang dibalik sehingga menjadi karya” — suatu ambisi estetika tinggi tanpa terlalu dramatis.
Koleksi semacam ini penting dalam dunia fashion kontemporer karena:
Menjembatani konsep dan kenyataan — banyak orang menginginkan pakaian yang stylish tapi tetap relevan secara fungsional dalam aktivitas sehari-hari.
Mengurangi keindahan yang berlebihan — dalam tren mode sekarang, sering kali desain “berlebihan” mudah kehilangan daya pakai; TOGA menawarkan alternatif yang lebih subtil tapi bermakna.
Memberi ruang ekspresi personal — fleksibilitas potongan memberi kemungkinan agar pemakai dapat “menginterpretasi sendiri” busananya sesuai gaya atau suasana hati.
Konsep ini juga sejalan dengan tren slow fashion dan mode berkelanjutan, yang mendorong kualitas, nilai pakai jangka panjang, dan keberagaman ekspresi daripada mode cepat yang cepat usang.
Poin Penting yang Bisa Diangkat ke Media Mode & Blog
Nama desainer dan label: Yasuko Furuta & TOGA Archives
Event: London Fashion Week
Musim / koleksi: Spring/Summer 2026 (S/S 26)
Tema: Ordinariness, Mediocrity, Versatility
Pendekatan kreatif: lipatan, drapery, fleksibilitas, motif tersembunyi
Kolaborasi: NTS Radio (kaus sepak bola + motif khas)
Pesan desain: pakaian sehari-hari yang menjadi karya, keindahan berada dalam detail
